Tuesday, September 1, 2009

Tips aman dan nyaman Mudik dengan Sepeda Motor

Hari raya Idul Fitri semakin dekat yang artinya fenomena tahunan yang sering di sebut Mudik akan terjadi yaitu perpindahan jumlah penduduk dalam jumlah besar dari kota ke desa dalam waktu yang hampir bersamaan. Berdasarkan pengalaman para pemudik yang menggunakan sepeda motor dari tahun ke tahun selalu meningkat jumlahnya. Sebenarnya apa dan kenapa para pemudik dengan sepeda motor itu selalu bertambah jumlahnya setiap tahun ? Ada beberapa alasan yang mendasar yaitu :
  1. Untuk menghemat biaya.
  2. Kendaraan yang di bawa pemudik akan di gunakan untuk ber silaturahmi dengan saudara di kampung halaman masing masing.
  3. Karena kehabisan tiket Kereta Api, Bus, atau Pesawat.
Saya akan menceritakan pengalaman saya ketika mudik dengan sepeda motor pada tahun kemarin dan akan saya berikan tips agar perjalanan mudik anda aman, nyaman dan menyenangkan.

Saat itu saya berangkat dari Bekasi menuju Klaten, Dari sore semua barang bawaan sudah di siapkan dan di ikat di sepeda motor pada pagi hari yaitu Sabtu 27 September 2008 jam 03.00 wib saya berangkat sendirian dengan satu tas di ikat di belakang jok motor, pada saat keluar dari rumah Wah… Sepi nih. Eh… ternyata setelah sampai di jalan raya Kali malang ratusan motor pemudik berkonvoi dengan kecepatan tinggi , langsung saja saya ikuti mereka, jam 06.30 wib sampai di Karawang saya kaget luar biasa kerena disitu jalanan sudah penuh sesak dengan kendaraan pemudik ada mobil, bus, motor. Terjebak kemacetan selama 3 jam lebih, saya lihat bensin sudah mau habis saya tanya sama sesama pemudik “ Pak.. SPBU masih jauh nggak dari sini..?” Bapak itu jawab, “ Kira kira 300 meter lagi Pak.. “ . saya lega mendengar jawaban bapak itu karena saya nggak perlu mendorong motor saya. Tapi betapa kagetnya sesampai di SPBU antrian kendaraan bermotor penuh sesak, saking lamanya mengantri ada yang pingsan karena berdiri selama satu jam di panas matahari yang terik. Setelah tangki bensin full perjalanan di lanjutkan sampai di Cirebon saya istirahat Jam 12.00 wib, harusnya kalau nggak macet saya sudah di Pekalongan. Setelah istirahat makan dan sholat, saya jalan lagi terus…menysuri jalur pantura dan akhirnya, Allhamdulilah saya sampai di rumah.
Saya lihat jam tangan menunjukkan jam 03.00 wib hari Minggu 28 September 2008. Idul Fitri saat itu jatuh pada hari Kamis 2 Oktober 2008. Jadi saya berjalan selama 24 jam dengan menepuh jarak 580 km. Sebaliknya saat saya kembali dari Klaten menuju Bekasi perjalanan saya sangat lancar dan waktu tempuh hanya 15 jam. Berangkat jam 04.00 wib sampai Bekasi jam 19.00 wib.

Setelah sedikit cerita dari pengalaman saya tadi, saya akan berikan tips buat anda yang akan mudik menggunakan motor yaitu :
  1. Service motor anda sebelum di gunakan untuk mudik pastikan semuanya dalam kondisi yang baik , Service ini sebaiknya dilakukan seminggu sebelum hari H.
  2. Periksa ban jika sudah gundul sebaiknya di ganti saja demi keamanan dan kenyamanan perjalanan.
  3. Bawalah spare part cadangan misal : busi, bolam, ban dalam, pompa ban, kunci kunci untuk membuka roda dan ban sehingga anda bisa mengganti ban jika bocor di tengah persawahan.
  4. Bawalah barang barang bawaan seperlunya saja dan uang secukupnya.
  5. Gunakan Standar keamanan berkendara yaitu Helm, Jaket, sarung tangan, sepatu. Termasuk Pembonceng juga harus menggunakan perlengkapan yang sama.
  6. Jangan lupa surat surat kendaraan anda.
  7. Jangan terlalu memaksakan diri Beristirahatlah jika lelah. Perjalanan anda sangat jauh .
  8. Jika anda baru pertama kali melakukan mudik dengan motor sebaiknya anda membawa peta mudik, lebih baik lagi anda mengikuti rombongan mudik biasanya ini di selenggarakan oleh produsen motor misal Honda atau Yamaha .
  9. Jaga kesehatan anda menjelang hari keberangkatan, jangan sampai dalam kondisi sakit anda melakukan mudik dengan motor. Sangat berbahaya.
  10. Patuhi peraturan lalu lintas.
  11. Untuk menghidari terjebak macet, jika bisa usahakan perjalanan mudik dilakukan jangan pada saat hari puncak nya mudik.
  12. Terakhir tapi ini paling penting dan yang utama Berdoa sebelum berangkat, jangan lupakan itu karena bagaimanapun juga nasib anda ditentukan Allah.
Contoh peralatan yang di perlukan saat mudik :

Pompa ban portable bisa di masukkan dalam tas.

Kunci kunci ini bisa di gunakan untuk membuka roda dan ban motor jika bocor.


Akhirnya semoga selamat sampai tujuan dan bisa bertemu dengan teman, saudara dan kerabat di kampung halaman.

1 comments:

lulu said...

makasih infonya

Post a Comment