Sunday, March 14, 2010

Komunikasi Dengan Cahaya.

Cahaya adalah gelombang elekromagnet yang dapat kita lihat. Memang dengan definisi ini terlalu sederhana . Cahaya mempunyai pajang gelombang yang berbeda beda sebagai contoh : cahaya biru mempunyai pajang gelombang 370 nm sedangkan cahaya merah mempunyai pajang gelombang 740 nm atau persamaan nya adalah dengan frekuensi 400.000 GHz sampai 800.000 GHz . di atasnya lagi adalah daerah infra merah dan ultra ungu tetapi cahaya infra merah dan ultra ungu tidak dapat terlihat oleh mata manusia , sehingga definisi cahaya seperti di atas menjadi tidak cocok lagi .

Seperti halnya gelombang radio cahaya pun sebenarnya dapat di modulasi , kedua jenis gelombang itu adalah bersifat electromagnet dan pada dasarnya yang berbeda hanyalah pada frekuensinya saja . Pada hakekatnya untuk mendapatkan pemancar cahaya yang dimodulasi dengan cahaya kita hanya perlu memodulasi cahaya LED dalam irama perkataan yang ingin di kirimkan ( lihat Skema Transmiter  ) ,  pada transmiter harus di usahakan bahwa pemodulasinya adalah seratus persen . “ LED Pancar “ haruslah dikemudikan oleh irama perkataan secara sedemikian rupa agar beroperasi pada seluruh jangkahnya dari gelap hingga kecerahan maksimum , untuk keperluan itu tentu saja isyarat perkataan dari mikrofon perlu cukup di kuatkan , ini akan di kerjakan oleh IC 1 . penguatannya adalah setinggi  ( R3+R4 )/R3 = 10001 ,  LED D1 di atur dengan R5 pada arus cukup kuat sekitar 20 mA puncak arus akan mencapai 50 mA . Tapi karena IC 1 tidak sanggup menyuplai arus sebesar ini maka di tambahkan Q1 mikrofon dapat di gunakan sembarang type kecuali mikrofon karbon tapi sebenarnya yang paling cocok adalah mikrofon kristal sebab output teganganya tinggi sehingga rangkaiannya menjadi sangat peka . Untuk Earphone sebaiknya menggunakan yang berimpedansi tinggi . tapi jika tidak punya maka bisa saja di pasang amplifier dengan daya kecil  . Pada rangkaian Transmiter maupun Receiver LED adalah komponen yang terpenting gunakan LED warna merah dan tambahkan reflector supaya cahaya lebih kuat dan focus . Rangkaian experiment ini dapat menjakau beberapa meter dalam ruangan yang terang jangkauanya berkurang . Jangkauan lebih jauh akan dapat di capai dengan LED Infra merah .LED Infra merah ini biasanya di pakai untuk remote control . Jangkauan lebih jauh lagi akan dapat di capai dengan bantuan kaca pembesar atau cermin ( pada sisi yang cekung ; LED di arahkan pada cermin ). Dalam perakitan sebaiknya dibuat sependek mungkin hubungan antar komponennya hal ini di maksudkan untuk mencegah osilasi atau dengung . Catu daya juga harus di stabilkan dengan baik untuk menghindari dengung .

Gambar Skema transmiter.
Daftar komponen :

Transmiter :
R1,R2 = 470K
R3 = 1 K
R4 = 10 M
R5 = 220 Ohm
C1 = 2,2 nF
C2 = 56 nF
C3 = 4,7 uF/ 16 v
D1 = LED Merah ( pakai reflector )
Q1 = BC 140
IC 1 = LF 357

Gambar skema Receiver.

Receiver :
R1,R3 = 4,7 K
R2,R6 = 220 Ohm
R4 = 4,7 M
R5 = 470 Ohm
C1,C5 = 10 nF
C2 = 180 nF
C3 = 2,2 uF / 16 v
C4 = 4,7 uF / 16 v
D1 = LED merah ( pakai reflector ).
Q1 , Q2 = BC547
IC 1 = LF 357.